Kondisi jasad korban tabrakan antara bus metromini dan KRL di pintu pelintasan KRL sebelum Stasiun Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015), amat mengenaskan.
Saksi mata mengatakan, jasad para korban sampai tercecer di sekitar rel akibat tabrakan tersebut.
Tarmin (47), warga setempat, mengatakan, tak lama setelah kecelakaan, ia langsung menuju lokasi kejadian. Saat itu, ia melihat jasad korban tabrakan sudah bergelimpangan.
"Waktu kejadian, saya memang enggak langsung lihat, tetapi saya langsung ke sini. Sampai di sini, itu mayat sudah banyak bergelimpangan di samping-samping rel antara pelintasan sampai ke arah stasiun sana," kata Tarmin di lokasi kejadian, Minggu siang.
Menurut Tarmin, saat itu, kondisi para korban dalam keadaan terpencar. Ada yang di kolong kereta, samping rel sebelah kiri badan kereta, dan juga samping kanan.
"Saya cuma lihat, tetapi enggak berani mendekat. Keadaannya ada yang hancur, takut saya," ujar Tarmin.
No comments:
Post a Comment