Kepada yth,
Bapak pimpinan Angkasa Pura2
cq Sekuriti Bandara Kuala Namu
di
Medan
Hal : Pelakuan tidak sopan n arogan
Dengan hormat ;
Pagi ini pukul 07.00 tiba di Bandara Kuala Namu Medan, saya dan keluarga
( istri,anak, mantu dan cucu) berjumlah 13 orang dari Medan mau pulang
surabaya dengan pesawat GA183. Berhubung kami membawa satu kardus berisi
( 2 botol sirup markisa dan 6 bungkus sirup kietna / produk khas medan )
dan oleh petugas gapura meminta Kardus ini discan dengan alat X -RAY.
Saya minta menantu kami membawa kardus ke tempat scan dan kemudian saya
mendengar suara bentak kepada menantu kami ,lalu saya menghampiri. "Lalu
disuruh buka kardus oleh seorang petugas bandara yang bernama ARDIANSYAH dengan arogan dan bentak2 kepada kami
Kamipun membuka kardus yang terdapat 2 botol sirup markisa n 6 bungkusan
sirup kietna, lalu petugas bandara kemudian berkata 6 bungkus sirup
yang saya bawa tidak boleh naik. Sayapun jelasin kepada petugas bandara
karena ini merupakan produk khas " MEDAN " untuk minum seperti marqisa dan bukan BAHAN PELEDAK.
Kemudian petugas bandara berkata dengan arogannya " Diam kau saya yang
berkuasa, lalu dengan telunjuk jarinya kemudian menunjuk ke arah muka
saya ''.
Saya kemudian meminta beliau memperlakukan kami dengan sopan, tetapi
malah dia kemudian marah kepada kami dan langsung menepuk dadanya
berkata " saya ini pribumi jangan macam macam kau"
Ucapan ini memancing emosi bahwa ada warga negara yang masih bersifat
rasis apalagi dia bertugas sebagai salah petugas bandara di kuala namu "
saya berkuasa disini jgn macam2 kau, panggil org Garuda kesini"
Apa hubungan dengan org garuda, saya minta kardus ini handcary tak usa
libatkan org garuda diapun tidak mau ,dia memaksa saya keluar
boardingpass dan ktp saya kemudian difoto oleh dia. Saya benar kecewa
kenapa menempatkan seorang yang tidak berjiwa Nasionallisme, sopan n
berdedikasi . Kasus ini menyita waktu kami hampir 1 jam. Kami mohon
ditindak lanjuti sikap yg tdk nasionalisme dan arogan dalam melayani
penumpang.
No comments:
Post a Comment