Bicara soal tidur malam, ternyata studi menyatakan, wanita lebih
mudah terlelap ketimbang pria. Selain itu, wanita juga tidur lebih lama
dibandingkan pria. Berdasarkan hasil survei National Sleep Foundation di tahun 2015,
sebanyak 30 persen wanita tidur selama delapan jam setiap hari.
Sementara itu, hanya 22 persen pria yang ditemukan tidur dalam durasi
yang dianjurkan.
Sebuah studi yang dipbulikasikan dalam jurnal Chronobiology
International, menemukan fakta bahwa wanita tidur lebih lama. Rata-rata
wanita tidur selama 7 jam 43 menit, angka tersebut lebih lama 19 menit
dari lama tidur pria.
Kemudian, para peneliti menyimpulkan bahwa wanita lebih baik dalam
mengatasi masalah kurang tidur daripada pria. Namun, peneliti
menyebutkan, kualitas tidur pria lebih baik ketimbang wanita.
Seorang profesor bidang psikiatri klinis dan ilmiah di University of
Pittsburgh, Daniel Buysee, mengatakan bahwa dalam sejumlah studi, pola
tidur wanita berperan penting pada keberlangsungan hidup.
Waktu tidur yang lebih lama pada wanita, kata Buysee, merupakan penjelasan bahwa wanita hidup lebih lama dibandingkan pria.
“Rata-rata wanita tidur lebih lama daripada pria. Rata-rata wanita
memiliki tubuh yang lebih sehat daripada pria. Jadi, kedua hal ini
sangat berkaitan,” terang Buysee.
Lalu, seorang asisten profesor di University of Pittsburg dan ketua
penelitian dalam riset hubungan asmara dan pola tidur, Wendy Toxel,
mengatakan bahwa kualitas tidur seseorang juga dipengaruhi oleh
pasangan.
Menurut Toxel, suami dan istri yang tidur dalam satu ranjang, sering
kali mengalami gangguan tidur karena pasangannya mendengkur atau bicara
saat tidur.
“Tidur berdua dengan pasangan bisa mengakibatkan gangguan tidur,
tetapi tidur dengan pasangan yang Anda cinta, terbukti membuat hidup
lebih berkualitas,” terang Troxel.
Selanjutnya, Troxel menambahkan, ada efek samping dari berbagi kasur
dengan orang lain. Namun, isu keamanan dan rasa nyaman bisa terpecahkan
karena kehadiran pasangan yang Anda cinta tidur di sebelah Anda.
No comments:
Post a Comment