Ada yang menarik dari kegiatan sederhana bertajuk ‘memencet jerawat dan komedo’ pasanganmu yang bisa membuatmu merasa cintamu itu sungguhan, bukan KW.
Kamu mungkin lupa kapan kencan pertama, kapan kamu jengkel karena kekasih lupa jemput di tempat les, atau saling bertemu keluarga masing-masing. Karena sebenarnya, kamu bakalan dibilang sayang dan hubunganmu benar-benar tanpa rahasia lagi ketika akhirnya kamu diizinkan untuk menyentuh kulit pasanganmu untuk memencet jerawat dan komedo sekaligus membersihkan sisa darah dan kotoran yang menempel di wajah.
Udah ngerasa keren, belum? Udah ngerasa makin sayang? Setelah kamu diperbolehkan menyentuh wajahnya yang seperti kilang minyak itu (ada sih orang yang gak suka wajahnya diutak-atik dan risih banget), kalian akan kembali melakukannya di mana saja dan kapan saja. Ketika kamu melihat jerawatnya muncul di dagu saat kalian ada di dapur untuk membuat makan malam atau bahkan di sebuah pesta, kamu dengan mudah dan santai melipir dari kerumunan untuk sekadar melakukan ritual pemencetan jerawat itu.
Memencet jerawat dan komedo pasanganmu bukan semata ritual mengeluarkan beda kuning (kadang mungkin bernanah –yikes!–) itu, namun juga memperlihatkan kasih sayang tanpa batas akhir.
Inilah refleksi yang indah dari hubungan kalian, bagaimana kalian menunjukkan pada dunia cinta yang begitu besar seharusnya dijalin.
1. Hal ini menunjukkan kamu bersedia melakukan apapun demi pasanganmu.
Melakukan pemencetan jerawat pasanganmu adalah deklarasi seberapa jauh kamu ingin membahagiakannya. Hal ini menunjukkan kamu akan melakukan apa saja demi pasanganmu, meski hal itu bisa saja tentang hal yang gak menyenangkan atau gak diinginkan.
Gak ada yang gak akan kamu lakukan untuk menunjukkan betapa kamu perhatian dan meyakinkannya terpuaskan dan lepas dari segala masalah, entah masalah itu ada hubungannya dengan ketidakpuasan dalam pekerjaan, pertengkaran hebat dengan sahabat, atau ya mungkin sekadar pelarian.
Ketika hal itu bisa membuat pasanganmu tersenyum, tak ada yang bisa membatasimu. Benar kan?
2. Hal ini menunjukkan kalian tak peduli jika harus kotor-kotoran bareng.
Ketika kamu memiliki pasangan, biasanya mudah untuk tak peduli dan bisa bersikap wajar memahami kalau pasanganmu benar-benar manusia biasa.
Kenyataannya, sama mudahnya dengan mengabaikan bahwa kamu juga manusia. Tak peduli saat menyadari kalau kamu atau pasanganmu tak kebal dari buang angin alias kentut, napas di pagi hari yang bau naga, atau jerawat kecil merah menggemaskan.
Kita semua memiliki hal menyebalkan yang harus dikompromikan, jadi mendingan tunjukkan pada pasangan bagaimana kamu bisa memercayainya daripada menyembunyikan semua bagian dari dirimu, termasuk dan khususnya sisi manusia biasamu?
Memiliki izin untuk memecet jerawat pasanganmu adalah salah satu buktinya. Eh, kenapa gak melangkah sedikit lebih jauh dan lupakan penggunaan obat jerawat untuk sehari saja? Berikan pasangamu hadiah dari sisi manusiamu dan taklukkan bersama!
Ini sebenarnya bagian dari tantangan dalam hubungan yang akan kalian hadapi di depannya nanti.
3. Hal ini menunjukkan kamu menghargai rahasia-rahasia kecil.
Hubungan yang hebat adalah yang diisi dengan banyak canda tawa. Dan tak ada rahasia di dalam canda untuk menjaga seganya tetap terlihat, apalagi jika rahasia itu melibatkan kesenangan dalam menghilangkan salah satu patung di Gunung Rushmore. (Iya itu sih gila. Eh tapi seru!)
Menertawakan hal-hal yang hanya dimengerti kalian berdua atau keadaan yang hanya diketahui kalian — seperti cairan putih yang muncrat ke kaca kamar mandi ketika kamu memencet jerawat yang nampak matang dan bikin geregetan — menjaga hubungan kalian menjadi unik.
Ini bukan saatnya peduli ketika orang lain akan menilai buruk kebiasaan anehmu, lagipula, di dunia yang penuh hal-hal terlalu banyak dibagi di media sosia, sebaiknya ritual pemencetan jerawat menjadi rahasia pribadi kalian saja.
4. Ini menunjukkan kamu menikmati saat merawat pasanganmu.
Ya, kita memang manusia. Tetapi pada akhirnya kita kembali pada hal yang menjadikan kita seperti binatang yang membutuhkan makan, tempat berlindung, juga memelihara dan merawat orang-orang yang kita sayang. Memencet jerawat pasanganmu mengizinkanmu mengambil bagian yang alamiah, proses merawat seperti binatang.
Seperti ketika kamu berbelanja kaos untuk cowokmu atau mengatakan apa parfum terbaik untuk cewekmu, kamu secara otomatis memanjakannya dengan membersihkan kulitnya. Itulah cara terbaik membantu pasaganmu terlihat lebih baik dan menjadi yang terbaik. Hal ini menunjukkan ikatan kalian dalam cara unik. Aktivitas seperti menonton film, membeli es krim atau memasak bersama untuk makan malah terlalu biasa (bahkan kuno) untukmu dan pasangan.
Tentu saja, kamu masih bisa melakukan aktivitas itu semua dan bahkan menikmatinya, tetapi hubunganmu jadinya membosankan. Carilah hal lain untuk mengikat dan mengeratkan kalian berdua menjadi unik dan berbeda. Nah, misalnya dengan memencet (sekaligus membersihkan) jerawat pasanganmu.
Siapa sih yang butuh makan mewah tiga kali di restoran bintang lima New York? Siapa yang butuh jalan-jalan lucu ke Turki dan Caicos? Yang kamu butuhkan untuk memiliki waktu berkualitas adalah kedekatan emosional dalam kegiatan sederhana seperti bermain jemari sambil tertawa hingga kelelahan.
5. Hal ini menunjukkan kamu nyaman untuk membebaskan jiwamu.
Kita semua tahu apa yang terjadi ketika jerawat dan komedo dipencet: Tekanan dari jari kita mengakibatkan lubang kecil keluar ketika sel darah putih yang mati itu muncul dan menyembul ke permukaan kulit seperti lava dari gunung berapi.
Dengan kata lain, ketika jerawat dipencet, sesuatu dalam diri kita terbebaskan. Mirip kan? Kamu gak bisa ngimpi punya hubungan cinta yang nyata tanpa mengungkapkan siapa dirimu kepada pasangan.
Kamu gak bakalan nyaman berada dekat seseorang yang gak tau gimana dalam dirimu yang sebenarnya.
Kamu gak bisa dengan bebas curhat kepada orang yang hanya tahu kamu dari luarnya saja. Hubungan yang berhasil adalah yang saling mengetahui segalanya, yang bisa membedakan pasangan ketika berhadapan dengan dunia luar (yang biasanya mungkin jaim) dan mereka yang sesungguhnya.
Ini menunjukkan kamu cukup rentan untuk membiarkan orang lain melukaimu. Kadang, ketika mengeluarkan jerawat, kana meninggalkan bekas luka. Kadang, ketika seseorang masuk dalam hidupmu, ketika kamu mengizinkan mereka untuk mengetahuimu luar dalam, mereka bisa menyakitimu. Mereka bisa meninggalkanmu.
Mereka, juga, bisa meninggalkan luka. Tetapi cinta bukanlah cinta kecuali kamu membiarkan dirimu dirapuhkan oleh orang lain. Meski mungkin memikirkannya akan menakutkan, dan mungkin sesekali menghancurkanmu, kamu tahu bahwa semuanya pantas untuk merasakan kedekatan, sepenuhnya terbuka kepada orang lain — dan untuk memiliki kulit bersih dan berseri.
Siapa sih yang bisa menyangka semua ini bisa berasal dari pemencetan jerawat? Ehm, sebaiknya...
No comments:
Post a Comment