![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmQvIyXq2KPrFD1FFTOSZ3bBrHoX3hB0pvyvP4HPjwYKJrXh7yxy8pAhs7FAb3Ug2O-OjpYe5-VD9ortb10gXxij8oZ11z0KJvb6c5RVl20k3yyB9Y57EY6WXa3DhgnWiiukhi4vSTtek/s400/index.jpg)
Ini bukan kejadian pertama, pernah waktu mau ke Qatar seorang ibu mau
nitip bagasi karena dia kelebihan bagasi, sampe memelas-melas mau nitip,
saya tidak mau dan tidak akan pernah mau. Urusan seperti ini mesti
super tega, demi keselamatan diri.
Kalau dalam perjalanan, apalagi naik pesawat dan keluar negeri, waspadai
hal seperti ini, bukan soal tega atau tidak tega, bukan pula soal
tolong menolong, atau kepercayaan, tapi ini urusan serius. Kalau
ternyata yang dititipkannya itu berisi barang terlarang atau bahkan
narkoba, anda tidak akan bisa ngelak lagi, bagasi tersebut jelas atas
nama Anda.
Jadi kalau traveling urusan yang satu ini Anda harus tega dan nggak peduli, karena ini menyangkut keselamatan Anda.
Saya pernah menonton sebuah kisah nyata, dua orang suami istri sudah
tua, liburan keluar negeri, saat pulang di bandara mereka didekati
seorang wanita yang menitipkan dus berisi sepatu, yang katanya untuk
anak-anak mereka yang nggak sempat terbawa oleh suaminya. Karena ingin
bantu kedua suami istri itu bersedia dan dus tersebut dimasukan kedalam
luggage mereka lalu dimasukkan ke bagasi.
Saat menunggu boarding, tiba-tiba mereka dihampiri 2 orang petugas, dan
dibawa keruang pemeriksaa, rupanya saat luggage mereka akan masuk
pesawat tercium sesuatu oleh anjing pelacak. Jelas kedua suami istri tsb
bingung, waktu luggage mereka di bongkar, ternyata dalam sepatu
(solnya) yang dititipkan tadi terdapat narkoba. Si istri langsung
histeris, suaminya ditahan dan mereka berdua tidak punya siapa-siapa di
negara tsb. Suaminya masuk penjara, nggak bisa ngelak karena bagasi itu
atas nama dia.
Jadi, ingatlah, apapun kondisinya jangan pernah mau terima titipan orang lain. Apalagi menjelang liburan. Waspadalah!!
No comments:
Post a Comment