Friday, December 18, 2015

Ini Dia Si “Dokter Gila” Pendiri Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda

“Gila kamu Sofyan, mana mungkin orang miskin seperti kamu mau menolong orang miskin?” kata Sofyan Tan. Dia mengucapkan kalimat itu saat sedang dialog dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Sarwono Kusumaatmadja tahun 1990 silam.

Sofyan Tan cerita, Rupanya kalimat ini menjadi pelecut tersendiri baginya untuk membuktikan bahwa dia bias bikin sekolah bagus untuk semua suku dan golongan yang dianggapnya kurang mampu.

Rupanya yang menjadikan inspirasi Sofyan Tan untuk mendirikan sekolah ini adalah dari ayahnya sendiri, Hisar. Waktu itu sang ayah melakoni pekerjaan sebagai penjahit untuk menghidupi keluarganya. “Saya perhatikan Papa orang yang mudah bergaul dan memiliki hubungan baik dengan siapa pun, tak pandang etnis. Karena itu, saat dia meninggal, semua bantuan datang dari siapa pun. Mengagumkan,” kata dia.

Beragam masalah mulai datang saat sang ayah meninggal. Ketika itu Sofyan Tan masih tercatat sebagai seorang mahasiswa jurusan kedokteran di Universitas Methodist Indonesia. Ia terpaksa harus kerja keras sambil kuliah untuk memberikan tambahan masukan bagi keluarganya.

Tepat pada tahun 1987 bersama rekannya Soekirman, ia rela hutang di sana sini untuk mendirikan sekolah impiannya. Azrur Rusdi, salah seorang guru dan konsultan di sekolah tersebut mengatakan bahwa untuk menolong mendanai sekolahnya, Sofyan melakukan program orang tua asuh dengan sistem bersilang. Murid Melayu diangkat oleh orang tua asuh Tionghoa, murid India diangkat oleh orang tua asuh bersuku Batak, dll.

Para orang tua asuh ini tidak hanya mereka yang tinggal di Medan dan tempat-tempat lain di Sumatera Utara, tetapi juga di Jakarta, bahkan juga di Amerika Serikat.
Sekolah ini mempunyai reputasi yang sangat baik. Ketika memulainya pada tahun 1987, jumlah muridnya baru 187 orang, namun sepuluh tahun kemudian telah berkembang menjadi 1362 orang. Di antara murid-muridnya bahkan ada yang datang dari Jakarta.

No comments:

Post a Comment