Hati-Hati !! Jangan Langsung Keluar Rumah Disaat Listrik Padam, Bisa Saja itu Modus Perampokan !! Tolong Sebarkan

Hal sering kita lakukan ketika listrik di rumah padam adalah segera keluar rumah untuk mengecek penyebab padamnya listrik. Karena yang ada dalam pikiran kita ada dua kemungkinan yang sedang terjadi, Yang pertama, kita akan keluar rumah untuk mengecek apakah saklar yang terdapat di bawah meteran kwh PLN apakah kondisinya off atau tidak. Dan yang kedua, kita keluar rumah untuk melihat keadaan listrik disekitar rumah anda (tetangga anda), apakah listrik mereka juga padam. 

 

 Nah, kebiasaan kita yang suka langsung keluar rumah ketika listrik padam tersebut musti kita rubah, Mengapa? karena kebiasaan kita tersebut sering dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan, terutama oleh perampok. Tanpa kita sadari, perampok dengan sengaja mematikan saklar meteran kwh PLN. Dan ketika kita membuka pintu dan keluar rumah, perampok pun langsung beraksi, mengancam, memaksa kita mengeluarkan semua uang dan harta benda milik kita.

 

Seperti kejadian yang dialami oleh seorang netizen bernama Wiwik Angelous yang menceritakan pengalamannya di akun facebook miliknya. Berikut penuturannya. 

"Kawan-kawan, Jangan langsung keluar rumah yah jika listrik dirumah anda padam. Karena tadi sore saya baru saja habis dirampok. Kejadiannya begini. pas saya sedang asyik2 nonton tv di kamar, tiba-tiba saja listrik padam. Karena pas sore itu saya hanya sendirian dirumah, maka saya pun segera keluar rumah untuk mengecek. Alangkah terkejutnya sewaktu membuka pintu, ada orang yang muncul dibalik pintu sambil menodongkan senjata tajam ke badan saya. sungguh kaget bukan main. saya langsung disuruh masuk dan diancam untuk mengeluarkan uang dan barang berharga milik saya. Setelah itu dia langsung kabur bersama temannya yang daritadi nungguin dimotor.

Untunglah saya tidak diapa-apain oleh perampok tadi. Nyawa dan keselamatan diri saya lebih penting dari harta yang saya miliki. Biarlah kejadian ini bisa menjadi pelajaran buat semuanya agar lebih berhati-hati.

Bagi semua yang baca, mohon bagikanlah pengalaman saya ini, agar tidak ada yang menjadi korban perampokan seperti saya ini. Terima kasih."