Wednesday, December 9, 2015

Menahan Sakit di Kaki, Andy Juara di Bataan

 

Atlet triathlon utama Indonesia, Andy Wibowo harus menahan sakit akibat cedera di kaki kanan saat memenangi Bataan International Triathlon di Filipina pekan lalu.

Andy yang merupakan mantan atlet renang nasional menjadi juara untuk kategori rappido. Pada kategori ini, para peserta harus menemapuh tiga jenis lomba: 750 meter renang, 30 kilometer bersepeda dan lari sejauh 5.5 kilometer.

Menghadapi para pesaing, baik atlet lokal mau pun pelari asing, Andy mampu menyelesaikan lomba yang berlangsung di Las Casas Filipinas de Acuzar di Bataan. Ia mencatat waktu terbaik dengan 1 jam 44:04, mengungguli Matt O'Halloran dengan 1:46:51 dan atlet lokal Xy James Dacayanan dengan catatan waktu !:57.01.

Bataan International Triathlon ini merupakan ajang kedua dan dikuti para atlet triathlon ternama seperti mantan juara tiga kali Ironman, Mirinda "Rinny" Carfrae,   dan atlet Jerman, Katja Rabe dan Airi Sawada.

"Dari tiga jenis lomba tersebut, yang paling berat adalah rute sepeda karena medannya tanjakan yang cukup tajam," kata Andy. "Sepanjang bike course ada 2 hill yang cukup tinggi."

Bagi Andy, ini merupakan ajang lomba pertama yang diikutinya sejak ia gagal mempertahankan gelar juara pada gelaran Herbalife Bali International Triathlon 2015, Minggu 25 Oktober 2015.

Saat itu, Andy yang turun di nomor Olympic  gagal menyelesaikan lomba karena merasakan sakit pada kakinya. Ia mampu menempuh lomba renang dan sepeda, namun mengundurkan diri saat lomba lari 10 kilomter karena cedera kakinya kambuh.

"Saat di Bataan saya juga merasakan sakit pada cedera di tulang kering kaki kanan saya, namun saat berlari saya  hanya berusaha agar hentakan kaki tidak terlalu keras pada cedera lama saya," lanjut Andy yang pernah mengikuti nomor renang di Olimpiade Athens 2004.

Dengan kondisi keterbatasan gerak kaki inilah, Andy berusaha memaksimalkan keunggulan yang dimilikinya di nomor renang dan sepeda. "Apalagi selama cedera saya masih belum pulih, saya lebih banyak berlatih di dua nomor tersebut."

Andy mengaku  masih menjalani terapi untuk pemulihan cederanya. "Dokter mengatakan  saya akan pulih pada awal tahun asal mau beristirahat. Tetapi bagaimana pun saya butuh lomba."

Sebenarnya Andy dijadwalkan ikut pada lomba di Pariaman yang jadwalnya berbenturan dengan lomba di Bataan. "Tetapi kalau turun di sana, pressure-nya jauh lebih berat, karena saya diunggulkan," katanya lagi.

Andy sendiri yakin cederanya akan segera pulih. "Saya hanya menjalani terapi sendiri untuk memperkuat otot-otot di sekitar tulang kering saya yang cedera itu," ungkapnya.

Tahun depan, Andy menargetkan dapat mulai berlomba maksimal lagi mulai Maret 2016. "Race pertama saya di ajang Ironman 70.3 di Subic. Tahun ini saya jadi juara 2, targetnya tahun depan harus juara."

Sementara untuk target besar, Andy berharap masuk dalam Top 5  World championship 70.3 Ironman di Australia dan lolos buat Full Ironman. "Sekarang konsentrasi dulu untuk memulihkan cedera ini."

No comments:

Post a Comment