Thursday, March 17, 2016
Toko Aksessoris Jalan Merdeka Dirampok, Acim-Acim Terkapar Bersimbah Darah
Idaham (29), seorang pedagang mie goreng di samping dealer sepeda motor Yamaha Sanggup Motor, Jalan Merdeka, Kelurahan Pahlawan, Siantar Timur, nekad merampok sebuah toko kelontong yang ada di depan warungnya, Rabu (16/3/2016) sekira pukul 19.30 WIB.
Saat melakukan aksinya, pria ini nekad menganiaya korbannya Ong Ai Hong (59) hingga berdarah-darah dan terkapar tak sadarkan diri.
Menurut keterangan saksi mata, malam itu dari warungnya, pelaku mendatangi toko milik korban yang ada tepat di seberang jalan. Dengan berpura-pura hendak membeli air mineral, dia lalu mengetuk pintu toko yang sebelumnya sudah tutup.
Karena selama ini pelaku sering membeli rokok di tokonya, korban tak curiga dan mau membuka pintu tokonya. Tetapi begitu pintu dibuka, pelaku yang tinggal di Jalan Cokroaminoto, Gang Tinju Kelurahan Baru, Siantar Utara ini langsung mencekik dan membekap wanita ini.
Selanjutnya pelaku memukuli korban dan menghantamkan kepala korban ke dinding hingga berdarah-darah dan tak sadarkan diri.
Melihat korbannya terkapar di lantai, pelaku kemudian naik ke lantai II toko itu dan menggerayangi harta korban. Dari dalam kamar korban, pelaku berhasil membawa dua buah tas berisi uang sekitar Rp4 juta dan selanjutnya melarikan diri.
Aksi perampokan ini ketahuan setelah anak korban, Rudi Ong pulang ke rumahnya. Begitu membuka pintu, Rudi Ong melihat ibunya terkapar di lantai dengan kondisi berdarah-darah dan tak sadarkan diri.
“Mengetahui tokonya dirampok, Rudi menelepon saya dan menyatakan ada perampokan di rumahnya. Setelah itu saya menelpon polisi. Korban kita larikannke Rumah Sakit Vita Insani,”ujar Darwin Jingga, teman Rudi Ong ketika ditemui di Mapolres Siantar.
Mendapat informasi itu, sejumlah petugas Sat Reskrim Polres Siantar segera datang ke lokasi. Setelah mengantongi ciri-ciri pelaku, petugas pun menyusuri kota, dan tak lama kemudian menemukan pelaku sedang berjalan kaki di Jalan Pattimura, Gang Rupino, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur.
“Kita menemukan pelaku jalan kaki di sebuah gang di Jalan Pattimura. Waktu ditangkap, pelaku sudah sempat membuang bajunya yang berdarah-darah ke sungai, “jelas Kanit Idik I Sat Reskrim Polres Siantar Iptu Yuken Saragih.
Dijelaskannya, setelah berhasil menggondol uang Rp4 juta dari lantai II toko itu, pelaku naik ke lantai III dan melompat ke gedung Yayasan Erlangga yang ada di samping toko itu, dan selanjutnya melarikan diri ke arah Jalan Pattimura.
“Tetapi, sebelum melarikan diri, pelaku sempat menyembunyikan tas berisi uang itu di atas canopy sekolah itu. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku akan mengambil uang itu keesokan harinya,”jelasnya.
Ditemui di Mapolres Siantar, Idaham mengaku nekad melakukan perampokan karena saat ini desakan ekonomi. Soalnya, belakangan ini warungnya sepi pengunjung, sementara dia sangat membutuhkan uang untuk membayar cicilan TV dan membiayai perobatan anaknya yang saat ini menderita Hidropaselus.(pro1)
Labels:
Cucupoker.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment