'Tangkapan Besar' Sabu 3 Kg Polresta Medan, Ternyata Garam Inggris

Barang bukti sabu yang ditemukan di Kota Medan oleh pihak kepolisian seberat 3 kg yang diklaim sebagai "tangkapan besar" ternyata hanyalah berupa garam Inggris.

"Dari hasil pemeriksaan ternyata barang bukti yang ditemukan adalah garam Inggris," jelas Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto di Medan, Minggu (24/1/2016).

Sebelumnya, penggerebekan lokasi di kampung Mangkubumi dipublikasi oleh pihak kepolisian telah berhasil membekuk bandar sabu dan menemukan sabu yang nilainya miliaran rupiah di daerah Medan Maimun. Publikasi ini bahkan sudah sampai tingkat nasional terkait keberhasilan Polresta Medan melakukan penggerebekan terhadap lokasi yang diduga sebagai tempat beredarnya narkoba.

Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto (baju dinas) saat menangkap salah satu bandar narkoba  Para personil Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan pun saat itu cukup bangga karena keberhasilan tangkapan tersebut. Ternyata setelah dilakukan uji lab, barang bukti itu ternyata hanyalah garam Inggris.

Apakah barang bukti ini diganti? Tentu kita tidak bisa menduga-duga, pasalnya setelah dilakukan uji lab kenyataannya barang itu memang garam Inggris. Padahal sebelum ini, tentunya para petugas telah melakukan proses yang panjang sebelum mereka meyakini kalau tempat itu merupakan sarang peredaran barang haram milik seorang bandar sabu. Namun begitupun penyelidik Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan sudah menetapkan enam orang tersangkan kepemilikan narkoba di Jl. Mangkubumi pada saat terjadi penggerebekan.

Informasi sebelumnya, puluhan personil Polresta Medan pada Jumat (22/1/2016) sore tampak sibuk melakukan penggeledahan di lapangan di daerah Mangkubumi. Namun, saat petugas memasuki rumah berlantai dua berdinding batu, petugas awalnya menemukan ratusan bungkusan plastik klip transparan. Sontak, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan, Komisaris Wahyudi berteriak dari lantai dua.

"Nah, ini barang buktinya komandan. Kemungkinan masih ada lagi di dalam," kata Wahyudi sembari memegangi ratusan klip plastik transparan. Tak lama berselang, Wahyudi yang mengenakan kemeja biru kembali nongol di lantai dua.

Kali ini, ia memegang bungkusan plastik besar transparan berisi serbuk kristal.

"Ini komandan, dapat lagi kita," katanya kepada Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto.

Mengetahui hal tersebut, petugas gabungan Polresta Medan lantas bertepuk tangan.

Mereka terlihat begitu gembira lantaran menemukan barang bukti yang jumlahnya cukup besar.

"Untuk sementara, kita belum bisa hitung berapa jumlah bersihnya. Kemungkinan benda yang kita temukan ini seberat 2 sampai 3 kilo," kata Kombes Mardiaz.