Awal tahun ini Kota Medan memasuki musim panas. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Sumatera Utara memperkirakan puncak musim panas di Kota Medan akan jatuh pada bulan Februari. Suhu udara akan mencapai 35 derajat celsius.
“Perkiraan BMKG, musim panas akan terjadi hingga Maret. Bulan Februari nanti puncaknya. Sedangkan April akan mulai masuk musim hujan lagi. Tapi, begitu pun hujan akan tetap turun walaupun tidak merata. Sifatnya lokal,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Sumut Sunardi di Medan, Kamis (21/1).
Kontributor Kompas.com di kota Medan Mei Landha melaporkan, sepekan ini kota Medan terasa gerah. Pukul 10.00 sudah seperti pukul 12.00. Panas dan terik menyengat kulit. Menurut catatan BMKG, suhu udara sepekan ini mencapai 33 derajat celsius.
Kondisi suhu panas ini, kata Sunardi, rawan terjadi kebakaran. Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat membakar sampah atau membuang puntung rokok yang masih menyala.
Ia juga mengingatkan soal perubahan lingkungan yang terjadi karena musim panas. Di musim kemarau, debu jalanan akan lebih banyak. Masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan.
“Dengan adanya masa transisi musim ini. Daya tahan tubuh masyarakat akan berkurang," ujar dia. (Kontributor Medan, Mei Leandha)
No comments:
Post a Comment